Written By Dwinursetiadi on Tuesday, February 17, 2015 | 1:01 PM



rama ramayana
Tokoh Rama dari Komik The Grand Legend Ramayana

Comics Ups. Ramayana adalah sebuah kisah epos dari India yang digubah oleh Walmiki. Kisahnya sendiri terfokus kepada pertarungan sang tokoh utama, Rama melawan Rahwana.

Cerita Ramayana juga muncul dalam cerita pewayangan Jawa. Cerita ini sudah mulai meredup dalam ingatan masyarakat. Untuk itu seorang komikus bernama Is Yuniarto berkeinginan untuk memperkenalkan kembali kisah Ramayana ini kepada generasi muda, yang sekarang ini belum tahu tentang kisah pewayangan.

Agar bisa menarik perhatian para pemuda masa sekarang, Is mengemas kisah Ramayana dalam sebuah komik dengan seting yang modern dengan judul Grand Legend Ramayana. Para karakter yang muncul sudah tidak lagi berpenampilan seperti dalam komik Ramayana yang pernah dibuat RA Kosasih.

Bahkan Rama yang sekarang sudah tidak lagi menggunakan senjata berupa busur dan panah lagi. Melainkan dengan sepasang pistol. Shinta yang biasanya merupakan karakter cantik dan lemah lembut, oleh Is diubah menjadi gadis cantik yang tegar dan kuat. Tidak hanya itu, dia juga bisa bertarung melawan musuh-musuhnya.

“Dulu di tahun 70-an pernah ada komik Ramayana karangan RA Kosasih. Namun seiring berjalannya waktu, kami merasa perlu untuk memperkenalkan kembali kisah Ramayana ini ke pembaca muda saat ini,” kata Yudha Negara Nyoman, salah satu pendiri re:ON.

“Is Yuniarto memang komikus yang paling pas untuk komik Ramayana karena sejak dulu passion-nya memang di cerita pewayangan. Selain itu, style gambarnya memiliki cirri khas tersendiri dan ia juga memiliki banyak penggemar,” tambahnya.

Tidak hanya sampai si situ saja, komik Grand Legend Ramayana juga sudah ada yang memerankannya dalam cosplay. Orang yang berkesempatan memakai cosplay Shinta adalah seorang model cantik asala Bandung bernama Isabella Imanuella. Kostum Shinta tersebut adalah buah karya dari Frea Mai.

Semoga dengan munculnya komik Grand Legend Ramayana yang hingga kini sudah terbit 11 bab, bisa membuat para anak muda masa sekarang mencintai lagi kisah pewayangan yang sudah makin tersingkirkan dengan kisah-kisah yang baru.

Sumber: Antara

0 komentar:

Post a Comment