Penjualan komik lokal kini semakin menanjak. Hal ini menjadi
bukti bahwa komik local semakin digemari.
Yudha Negara Nyoman selaku pendiri PT Wahana Inspirasi Nusantara
yang menerbitkan majalah komik re : ON Comics. Dia mengatakan, “Awal
terbit kami hanya mencetak 10.000 eksemplar. Tapi sekarang naik menjadi 17.000
eksemplar untuk setiap edisi,” saat berada di HelloFest Anima Expo 2014, Tenis
Indoor Senayan, kemarin (Minggu 23/11/14).
Majalah komik re: ON yang saat ini hanya bisa didapatkan di
minimarket sekitar Jabodetabek dan Bandung, sebenetar lagi akan merambah
wilayah Yogyakarta. Yudha menambahkan bahwa tahun depan dia berharap majalah
komik re: ON dapat berada di seluruh wilayah Jawa.
Yudha juga mengatakan hal yang menjadi kendala utama
mengembangkan komik lokal. Yaitu para penulis komik saat ini belum bisa
disiplin dalam hal tenggat waktu. Banyak para penulis komik yang tidak bisa
mengikuti deadline.
Namun menurut Chris Lie, komikus Indonesia yang sudah
terkenal di dunia internasional, mengutarakan hal yang berbeda. Pria yang
mendirikan Caravan Studio ini mengatakan bahwa kendala utamanya adalah
pendidikan. Tidak seperti di Indonesia, di Jepang terdapat banyak sekali
sekolah untuk membuat komik. Sehingga banyak komikus yang memiliki ilmu memadai
dan bisa meningkatkan kualitasnya. Tetapi meskipun dalam pemasaran masih kalah,
komik lokal memiliki materi yang tidak kalah dengan komik dari Jepang, tambahnya.
Untuk itu dengan hadirnya ajang seperti HelloFest ini
diharapkan dapat mengembangkan komik lokal agar menjadi lebih baik lagi di masa
depan.
Sumber:
Metrotvnews.com
Suarasurabaya.net
.jpg "Menkominfo Berniat Memblokir Situs Manga dan Anime")
0 komentar:
Post a Comment